05 Mei 2010

cara mengubati penyakit 'terjatuh cinta'



untuk sahabat2 yang selalu berbicara tentang kekecewaan cinta,ada sesuatu yang telah driku temui dalam mengkaji bagaimana cara untuk menenangkan hati dan jiwa yang gundah gelana akibat terkena musibah jatuh cinta..semoga artikel ini sedikit sebanyak mampu membantu dalam mengharungi ujian dari Allah.erm tapi maaflah ni bahasa indon,xsempat nak translate dalam bahasa ibunda kita.jum kita baca yuk:)semoga dengan ijinNya kita menemui kebahagiaan hakiki-terpengaruh dalam berbahasa..heeee:)-

TERAPI RASULULLAH DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT AL-ISYQ (CINTA)

Mukaddimah

Virus hati yang bernama cinta ternyata telah banyak memakan korban. Mungkin
anda pernah mendengar seorang remaja yang nekat bunuh diri disebabkan putus
cinta, atau tertolak cintanya. Atau anda pernah mendengar kisah Qeis yang
tergila-gila kepada Laila. Kisah cinta yang bermula sejak mereka bersama
mengembala domba ketika kecil hingga dewasa. Akhirnya sungguh tragis, Qeis
benar-benar menjadi gila ketika laila dipersunting oleh pria lain. Apakah
anda pernah mengalami
problema seperti ini atau sedang mengalaminya? mau tau terapinya? mari
sama-sama kita simak terapi mujarab yang disampaikan ibn Qoyyim dalam karya
besarnya Zadul Ma'ad.

Beliau berkata: Gejolak cinta adalah jenis penyakit hati yang memerlukan
penanganan khusus disebabkan perbedaannya dengan jenis penyakit lain dari
segi bentuk, sebab maupun terapinya. Jika telah menggerogoti kesucian hati
manusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagi para dokter mencarikan obat
penawarnya dan penderitanya sulit disembuhkan.

Allah mengkisahkan penyakit ini di dalam Alquran tentang dua tipe manusia,
pertama wanita dan kedua kaum homoseks yang cinta kepada mardan (anak
laki-laki yang rupawan). Allah mengkisahkan bagaimana penyakit ini telah
menyerang istri Al-Aziz gubernur Mesir yang mencintai Nabi Yusuf, dan
menimpa Kaum Luth. Allah mengkisahkan kedatangan para malaikat ke negeri
Luth

Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena)
kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku;
maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah
dan janganlah kamu membuat aku terhina".Mereka berkata: "Dan bukankah kami
telah melarangmu dari (melindungi) manusia?" Luth berkata: "Inilah
puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat
(secara yang halal)". (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad),
sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)". Surat
al-Hijr:68/72

Kebohongan Kisah Cinta Nabi dengan Zainab Binti Jahsy

Ada sekelompok orang yang tidak tahu menempatkan kedudukan Rasul sebagaimana
layaknya, beranggapan bahwa Rasulullah tak luput dari penyakit ini sebabnya
yaitu tatkala beliau melihat Zaenab binti Jahsy sambil berkata kagum: Maha
Suci Rabb yang membolak-balik hati, sejak itu Zaenab mendapat tempat khusus
di dalam hati Rasulullah Saw, oleh karena itu Beliau berkata kepada Zaid bin

Haritsah: Tahanlah ia di sisimu hingga Allah menurunkan ayat:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah
melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya:
"Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu
menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu
takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.
Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya
(menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan
bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka,
apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada
isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. (al-Ahzab:37)[1]

Sebagain orang beranggapan ayat ini turun berkenaan kisah kasmaran Nabi,
bahkan sebagian penulis mengarang buku khusus mengenai kisah kasmaran para
Nabi dan meyebutkan kisah Nabi ini di dalamnya. Hal ini terjadi akibat
kejahilannya terhadap Alquran dan kedudukan para Rasul, hingga ia memaksakan
kandungan ayat apa-apa yang tidak layak dikandungnya dan menisbatkan kepada
Rasulullah suatu perbuatan yang Allah menjauhkannya dari diri Beliau

Kisah sebenarnya, bahwa zainab binti Jahsy adalah istri Zaid ibn Harisah
.--bekas budak Rasulullah-- yang diangkatnya sebagai anak dan dipanggil
dengan Zaid ibn Muhammad. Zainab merasa lebih tinggi dibandingkan Zaid.
Oleh Sebab itu Zaid ingin menceraikannya. Zaid datang menemui Rasulullah
minta saran untuk menceraikannya, maka Rasulullah menasehatinya agar tetap
memegang zainab, sementara Beliau tahu bahwa Zainab akan dinikahinya jika
dicerai Zaid. Beliau takut
akan cemoohan orang jika mengawini wanita bekas istri anak angkatnya. Inilah
yang disembunyikan Nabi dalam dirinya, dan rasa takut inilah yang tejadi
dalam dirinya. Oleh karena itu di dalam ayat Allah menyebutkan karunia yang
dilimpahkanNya kepada Beliau dan tidak mencelanya karena hal tersebut
sambil menasehatinya agar tidak perlu takut kepada manusia dalam hal-hal
yang memang Allah halalkan baginya sebab Allahlah yang seharusnya
ditakutinya. Jangan Sampai beliau takut berbuat sesuatu hal yang Allah
halalkan karena takut gunjingan manusia, setelah itu Allah
memberitahukannya bahwa Allah langsung Yang akan menikahkannya setelah Zaid
menceraikan istrinya agar Beliau menjadi contoh bagi umatnya mengenai
kebolehan menikahi bekas istri anak angkat, adapun menikahi bekas istri anak
kandung maka hal ini terlarang.sebagaimana firman Allah: "Muhammad itu
sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu" (al-Ahzab:
40)

Allah berfirman di pangkal surat ini: "Dan Dia tidak menjadikan anak-anak
angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah
perkataanmu di mulutmu saja" (al--Ahzab:4)

Perhatikanlah bagaiamana pembelaan terhadap Rasulullah ini, dan bantahan
terhadap orang-orang yang mencelanya. Wabillahi at-Taufiq.

Tidak dipungkiri bahwa Rasulullah sangat mencintai istri-istrinya. Aisyah
adalah istri yang paling dicintainya, namun kecintaannya kepada Aisyah dan
kepada lainnya tidak dapat menyamai cintanya tertinggi, yakni cinta kepada
Rabbnya. Dalam hadis shahih: "Andaikata aku dibolehkan mengambil seorang
kekasih dari salah seorang penduduk bumi maka aku akan menjadikan Abu Bakar
sebagai kekasih"[2]

Kriteria Manusia yang Berpotensi Terjangkit Penyakit al-isyq

Penyakit al-isyq akan menimpa orang-orang yang hatinya kosong dari rasa
mahbbah (cinta) kepada Allah, selalu berpaling dariNya dan dipenuhi
kecintaan kepada selainNya. Hati yang penuh cinta kepada Allah dan rindu
bertemu dengaanNya pasti akan kebal terhadap serangan virus
ini.sebagaimana yang terjadi dengan Yusuf alaihis salam:


"Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan
Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata
dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan
daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk
hamba-hamba Kami yang terpilih" (Yusuf:24)

Nyatalah bahwa Ikhlas merupakan immunisasi manjur yang dapat menolak virus
ini dengan berbagai dampak negatifnya berupa perbuatan jelek dan
keji.Artinya memalingkan seseorang dari kemaksiatan harus dengan menjauhkan
berbagai sarana yang menjurus ke arah itu .

Berkata ulama Salaf: penyakit cinta adalah getaran hati yang kosong dari
segala sesuatu selain apa yang dicinta dan dipujanya. Allah berfirman
mengenai Ibu Nabi Musa:

"Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan
rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya" (al-Qasas:11)
yakni kosong dari segala sesuatu kecuali Musa karena sangat cintanya kepada
Musa dan bergantungnya hatinya kepada Musa.

Bagaimana virus ini bisa berjangkit ?



Penyakit al-isyq terjadi dengan dua sebab, pertama: Karena mengganggap indah
apa-apa yang dicintainya. Kedua: perasaan ingin memiliki apa yang
dicintainya. Jika salah satu dari dua faktor ini tiada niscaya virus tidak
akan berjangkit. Walaupun Penyakit kronis ini telah membingungkan banyak
orang dan sebagian pakar berupaya memberikan terapinya, namun solusi yang
diberikan belum mengena.

Makhluk Diciptakan Saling Mencari Yang Sesuai Dengannya

Berkata Ibn al-Qayyim: ketetapan Allah Swt dengan hikmahNya menciptakan
makhlukNya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya, secara
fitrrah saling tertarik dengan jenisnya, sebaliknya akan menjauh dari yang
berbeda dengannya.

Rahasia adanya percampuran dan kesesuaian di alam ruh akan mengakibatkan
adanya keserasian serta kesamaan, sebagaimana adanya perbedaan di alam ruh
akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian. Dengan cara inilah
tegaknya urusan manusia. Allah befirman: "Dialah Yang menciptakan kamu dari
diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa
senang kepadanya." (al-isyq-A'raf :189)

Dalam ayat ini Allah menjadikan sebab perasaan tentram dan senang seorang
lelaki terhadap pasangannya karena berasal dari jenis dan bentuknya.
Jelaslah faktor pendorong cinta tidak bergantung dengan kecantikan rupa, dan
tidak pula karena adanya kesamaan dalam tujuan dan keingginan, kesamaan
bentuk dan dalam mendapat petunjuk, walaupun tidak dipungkiri bahwa hal-hal
ini merupakan salah satu penyebab ketenangan dan timbulnya cinta.

Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadisnya: "Ruh-ruh itu ibarat tentara
yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan
yang saling mengingkari akan berselisih "[3]

Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa asbabul wurud hadis ini yaitu
ketika seorang wanita penduduk Makkah yang selalu membuat orang tertawa
hijrah ke Madinah ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita yang
sifatnya sama sepertinya yaitu senang membuat orang tertawa. Karena itulah
nabi mengucapkan hadis ini.

Karena itulah Syariat Allah akan menghukumi sesuatu menurut jenisnya,
mustahil syariat menghukumi dua hal yang sama dengan perlakuan perbeda atau
mengumpulkan dua hal yang kontradiktif. Barang siapa yang berpendapat lain
maka jelaslah karena minimnya ilmu pengetahuannya terhadap syariat ini atau
kurang memahami kaedah persamaan dan sebaliknya.

Penerapan kaedah ini tidak saja berlaku di dunia lebih dari itu akan
diterapkan pula di akhirat, Allah berfirman: "(kepada malaikat
diperintahkan): Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat
mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah" (as-Saffat:23)

Umar ibn Khtaab dan seteelahnya Imam Ahmad pernah berkata mengenai tafsiran
wajahum yakni yang sesuai dan mirip dengannya .Allah juga berfirman:"Dan
apabila jiwa dipertemukan" (at-Takwir: 7)

Yakni setiap orang akan digiring dengan orang-orang yang sama prilakunya
dengannya, Allah akan menggiring antara orang-orang yang saling mencintai
kareNya di dalam surga dan akan menggiring orang orang yang saling
bekasih-kasihan diatas jalan syetan di neraka Jahim, tiap oran akan digiring
dengan siapa yang dicintainya mau tidak mau. Di dalam mustadrak
al-isyq-Hakim disebukan bahwa Nabi bersabda: "Tidaklah seseorang mencintai
suatu kaum kecuali akan digiring bersama mereka kelak" [4]

Cinta dan Jenis-jenisya

Cinta memiliki berbagai macam jenis dan tingkatan, yang tertinggi dan paling
mulia adalah mahabbatu fillah wa lillah (cinta karena Allah dan di dalam
Agama Allah) yaitu cinta yang mengharuskan mencintai apa-apa yang dicintai
Allah, yang dilakukan berlandaskan cinta kepada Allah dan RasulNya.

Cinta berikutnya adalah cinta yang terjalin karena adanya kesamaan dalam
cara hidup, agama, mazhab, idiologi, hubungan kekeluargaaan, profesi dan
kesamaan dalam hal-hal lainnya.

Diantara jenis cinta lainnya yakni cinta yang motifnya karena inggin
mendapatkan sesuatu dari yang dicintainya, baik dalam bentuk kedudukan,
harta, pengajaran dan bimbingan, ataupun kebutuhan biologis. Cinta yang
didasari hal-hal seperti tadi yaitu al-mahabbah al-'ardiyah-- akan hilang
bersama hilangnya apa-apa yang ingin didapatnya dari orang yang dicintai.
Yakinlah bahwa orang yang mencintaimu karena sesuatu akan meninggalkanmu
ketika dia telah mendapat apa yang diinginkannya darimu.

Adapun cinta lainnya adalah cinta yang berlandaskan adanya kesamaan dan
kesesuaian antara yang menyinta dan yang dicinta. Mahabbah al-isyq
termasukCinta jenis ini tidak akan sirna kecuali jika ada sesuatu yang
menghilangkannya. Cinta jenis ini, yaitu berpadunya ruh dan jiwa, oleh
karena itu tidak terdapat pengaruh yang begitu besar baik beruparasa
was-was, hati yang gundah gula maupun kehancuran kecuali pada cinta jenis
ini.

Timbul pertanyaan bahwa cinta ini merupakan bertemunya ikatan batin dan ruh,
tetapi mengapa ada cinta yang bertepuk sebelah tangan? Bahkan kebanyakan
cinta seperti ini hanya sepihak dari orang yang sedang kasamaran saja, jika
cinta ini perpaduan jiwa dan ruh maka tentulah cinta itu akan terjadi
antara kedua belah pihak bukan sepihak saja?

Jawabnya yaitu bahwa tidak terpenuhinya hasrat disebabkan kurangnya syarat
tertentu, atau adanya penghalang sehingga tidak terealisasinya cinta antara
keduanya. Hal ini disebabkan tiga faktor, pertama: bahwa cinta ini sebatas
cinta karena adanya kepentingan, oleh karena itu tidak mesti keduanya saling
mencintai, terkadang yang dicintai malah lari darinya. Kedua: adanya
penghalang sehingga dia tidak dapat mencintai orang yang dicintanya, baik
karena adanya cela dalam akhlak, bentuk rupa, sikap dan faktor lainnya.
Ketiga: adanya penghalang dari pihak orang yang dicintai.

Jika penghalang ini dapat disingkirkan maka akan terjalin benang-benang
cinta antara keduanya. Kalau bukan karena kesombongan, hasad, cinta
kekuasaan dan permusuhan dari orang-orang kafir, niscaya para rasul-rasul
akan menjadi orang yang paling mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada
diri, keluarga dan harta.

Terapi penyakit al-isyq.



Sebagai salah satu jenis penyakit, tentulah al-isyq dapat disembuhkan
dengan terapi-terapi tertentu. Diantara terapi tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Jika terdapat peluang bagi orang yang sedang kasmaran tersebut untuk
meraih cinta orang yang dikasihinya dengan ketentuan syariat dan suratan
taqdirnya, maka inilah terapi yang paling utama. Sebagaimana terdapat dalam
sahihain dari riwayat Ibn Mas'ud Radhiyallahu, bahwa Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Hai sekalian pemuda, barang siapa yang mampu
untuk menikah maka hendaklah dia menikah , barang siap yang belum mampu maka
hendaklah berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran
(kepada perbuatan zina)".

Hadis ini memberikan dua solusi, solusi utama, dan solusi pengganti. Solusi
petama adalah menikah, maka jika solusi ini dapat dilakukan maka tidak boleh
mencari solusi lain. Ibnu Majah meriwaytkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah
saw bersabda: "Aku tidak pernah melihat ada dua orang yang saling mengasihi
selain melalui jalur pernikahan".

Inilah tujuan dan anjuran Allah untuk menikahi wanita, baik yang merdeka
ataupun budak dalam firman-Nya: "Allah hendak memberikan keringanan
kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah".(an-Nisa:28)

Allah menyebutkan dalam ayat ini keringanan yang diberikannya terhadapa
hambaNya dan kelemahan manusia untuk menahan syahwatnya denga nmembolehkan
mereka menikahi para wanita yang baik-baik dua, tiga ataupun
empat,sebagaimana Allah membolehkan bagi mereeka mendatangi budak-budak
wanita mereka. Sampai-sampai Allah membuka bagi mereka pintu untuk menikahi
budak-budak wanita jika mereka butuh sebagai peredam syahwat, keringanan dan
rahmati-Nya terhadap makluk yang lemah ini..

2. Jika terapi pertama tidak dapat dilakukan karena tertutupnya
peluang menuju orang yang dikasihinya karena ketentuan syar'i dan takdir,
penyakit ini bisa semangkin ganas. Adapun terapinya harus dengan meyakinkan
dirinya bahwa apa-apa yang diimpikannya mustahil terjadi, lebih baik baginya
untuk segera melupakannya. Jiwa yang berputus asa untuk mendapatkan sesuatu,
niscaya akan tenang dan tidak lagi mengingatnya. Jika ternyata belum
terlupakan, akan berpengaruh terhadap jiwanya sehingga semangkin menyimpang
jauh.

Dalam kondisi seperti ini wajib baginya untuk mencari terapi lain yaitu
dengan mengajak akalnya berfikir bahwa menggantungkan hatinya kepada sesuatu
yang mustahil dapat dijangkau adalah perbuatan gila, ibarat pungguk
merindukan bulan. Bukankah orang-orang akan mengganggapnya termasuk ke dalam
kumpulan orang-orang yang tidak waras?

Apabila kemungkinan untuk mendapatkan apa yang dicintainya tertutup karena
larangan syariat, terapinya adalah dengan mengangap bahwa yang dicintainya
itu bukan ditakdirkan menjadi miliknya. Jalan keselamatan adalah dengan
menjauhkan dirinya dari yang dicintainya.Dia harus merasa bahwa pintu kearah
yang diingininya tertutup, dan mustahil tercapai.

3. Jika ternyata jiwanya yang selalu menyuruhnya kepada kemungkaran
masih tetap menuntut, hendaklah dia mau meninggalkannya karena dua hal,
pertama karena takut (kepada Allah) yaitu dengan menumbuhkan perasaan bahwa
ada hal yang lebih layak dicintai, lebih bermanfaat,lebih baik dan lebih
kekal. Seseorang yang berakal jika menimbang-nimbang antara mencintai
sesuatu yang cepat sirna dengan sesuatu yang lebih layak untuk dicintai,
lebih bermanfaat, lebih kekal dan lebih nikmat, akan memilih yang lebih
tinggi derajatnya. Jangan sampai engkau menggadaikan kenikmatan abadi yang
tidak terlintas dalam pikiranmu dengan kenikmatan sesaat yang segera
berbalik menjadi sumber penyakit. Ibarat orang yang sedang bermimpi indah,
ataupun menghayal terbang melayang jauh, ketika tersadar ternyata hanyalah
mimpi dan khayalan, akhirnya sirnalah segala keindahan semu, tinggal
keletihan, hilang nafsu dan kebinasaan menunggu.

Kedua keyakinan bahwa berbagai resiko yang sangat menyakitkan akan
ditemuinya jika dia gagal melupakan yang dikasihinya, dia akan mengalami dua
hal yang menyakitkan sekaligus, yaitu:gagal dalam mendapatkan kekasih yang
diinginkannya,dan bencana menyakitkan dan siksa yang pasti akan menimpanya.
Jika yakin bakal mendapati dua hal menyakitkan ini niscaya akan mudah
baginya meninggalkan perasaan ingin memiliki yang dicinta.Dia akan bepikir
bahwa sabar menahan diri itu lebih baik. Akal, agama , harga diri dan
kemanusiaannya akan memerintahkannya untuk bersabar sedikit demi
mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Sementara kebodohan, hawa nafsu,
kezalimannya kan memerintahkannya untuk mengalah mendapatkan apa yang
dikasihinya . orang yang terhindar adalah orang-orang yang dipelihara oleh
Allah.

4. Jika hawa nafsunya masih tetap ngotot dan tidak terima dengan terapi
tadi, maka hendaklah berfikir mengenai dampak negatif dan kerusakan yang
akan ditimbulkannya segera, dan kemasalahatan yang akan gagal diraihnya.
Sebab mengikuti hawa nafsunya akan menimbulkan kerusakan dunia dan menepis
kebaikan yang datang, lebih parah lagi dengan memperturutkan hawa nafsu ini
akan menghalanginya untuk mendapat petunjuk yang merupakan kunci
keberhasilannya dan kemaslahatannya.

5. Jika terapi ini tidak mempan juga untuknya, hendaklah dia selalu
mengingat sisi-sisi kejelekan kekasihnya,dan hal-hal yang membuatnya dampat
menjauh darinya, jika dia mau mencari-cari kejelekan yang ada pada
kekasihnya niscaya dia akan mendapatkannya lebih dominan dari keindahannya,
hendaklah dia banyak bertanya kepada orang-orang yang berada disekeliling
kekasihnya tentang berbagai kejelekannya yang tersembunyi baginya. Sebab
sebagaiman kecantikan adalah faktor pendorong seseorang untuk mencintai
kekasihnya demikian pula kejelekan adalah pendorong kuat agar dia dapat
membencinya dan menjauhinya. Hendaklah dia mempertimbangkan dua sisi ini dan
memilih yang terbaik baginya. Jangan sampai terperdaya dengan kecantikan
kulit dengan membandingkannya dengan orang yang terkena penyakit sopak dan
kusta, tetapi hendaklah dia memalingkan pandangannnya kepada kejelelekan
sikap dan prilakunya, hendaklah dia menutup matanya dari kecantikan fisik
dan melihat kepada kejekan yang diceritakan mengenainya dan kejelekan
hatinya.

6. Jika terapi ini masih saja tidak mempan baginya, maka terapi
terakhir adalah mengadu dan memohon dengan jujur kepada Allah yang
senantiasa menolong orang-orang yang ditimpa musibah jika memohon kepadaNya,
hendaklah dia menyerahkan jiwa sepenuhnya dihadapan kebesaranNya, sambil
memohon, merendahkan dan menghinakan diri. Jika dia dapat melaksankan terapi
akhir ini, maka sesunguhnya dia telah membuka pintu taufik (pertolongan
Allah). Hendaklah dia berbuat iffah (menjaga diri) dan menyembunyikan
perasaannya, jangan sampai dia menjelek-jelekkan kekasihanya dan
mempermalukannya dihadapan manusia, ataupun menyakitinya, sebab hal tersebut
adalah kezaliman dan melampaui batas.

Penutup

Demikianlah kiat-kiat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun ibarat
kata pepatah: mencegah lebih baik daripada mengobati, maka sebelum terkena
lebih baik menghindar. Bagaimana cara menghindarinya? tidak lain dengan
tazkiyatun nafs. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Diterjemahkan oleh: Ahmad Ridwan,Lc (Abu Fairuz Al-Medani), Dari kitab :
Zadul Ma'ad fi hadyi khairi Ibad juz 4/hlm. 265-274

1. Ini berita batil yang diriwayatkan oleh Ibn Sa'ad dalam at-
Tabaqat/101-102, dan al-Hakim 3/23 dari jalan Muhammad ibn Umar al Waqidi
seorang yang Matruk (ditinggalkan)-- dan sebagian menggapnya sebagai pemalsu
hadis, dari Muhakmmad ibn Yahya ibn Hibban--seorang yang siqah --namun
riwayat yang diriwayatkannya dari Nabi sekuruhnya mursal. Kebatilah riwayat
ini telah diterangkan oleh para ulama almuhaqqiqin. Mereka berkata: Penukil
riwayat ini dan yang menggunakan ayat ini sebagai dalil terhadap prasangka
buruk mereka mengenai Rasulullah sebenranya tidak meletetakkan kedudukan
kenabianRasulullah sebagaimana layaknya, dan tidak mengerti makna kemaksuman
Beliau. Sesungguhnya yang disembunayikan Nabi di dalam dirinya dan
belakangan Allah nampakkan adalah berita yang Allah sampaikan padanya bahwa
kelak Zaenab akan menjadi istrinya. Faktor yang membuat nabi menyembunyikan
berita ini tidak lain disebabkan perasaan takut beliau terhadap perkataan
orang bahwa Beliau tega menikahi istri anak angkatnya . Sebenarnya dengan
kisah ini Allah ingin membatakan tadisi jahiliyyah ini dalam hal adopsi ,
yaitu dengan menikahkan Rasulullah dengan istri anak angkatnya. Peristiwa
yang terjadi dengan Rasulullah ini sebagai pemimpin manusia akan lebih
diterima dan mengena di hati mereka.. Lihat Ahkam Alquran 3/1530,1532 karaya
Ibn Arabi dan Fathul Bari8/303, Ibn Kastir 3/492, dan Ruhul Ma'ani 22/24-25.

2. Hadis diriwayatkan oleh Bukhari 7/15 dalam bab fadhail sahabat Nabi,
dari jalan Abdullah ibn Abbas, dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2384)
dalam fadailSahabat, bab keutamaan Abu Bakar, dari jalan Abdullah ibn Masud,
dan keduanya sepakat meriwayatkan dari jalan Abu Sa'id al-khudri.

3. Hadis Riwayt Bukhari 7/267dari hadis Aisyah secara muallaq, dan
Muslim (2638)dari jalan Abu Hurairah secara mausul

4. Diriwayatkan oleh Ahmad 6/145, 160, dan an-Nasai dari jalan Aisyah
Bahwa Rasulullah Saw bersabda: Aku bersumpah terhadap tiga hal, Allah tidak
akan menjadikan orang-orang yang memiliki saham dalam Islam sama dengan
orang yang tidak memiliki saham, saham itu yakni: Sholat, puasa dan zakat.
Tidak lah Allah mengangkat seseorang di dunia, kemudain ada selainNya yang
dapat mengankat (derajatnya) di hari kiamat. Tidaklah seseorang mencintai
suatu kaum kecuali kelak Allah akan menggumpulkannya bersama(di akhirat).
Kalau boleh aku bersumpat terhadap yang keempat dan kuharap aku tiodak
berdosa dalam hal ini yaitu tidaklah seseorang memberi pakaian kepada orang
lain (untuk menutupi auratnya) kecuali Allah akn memberikannya pakaian
penutup di hari kiamat. Para perawi hadis ini stiqah kecuali
Ssyaibahal-khudri( di dalam Musnad di tulis keliru dengan al-isyq-hadromi).
Dia meriwayatkan dari Urwah, dan dia tidak di tsiqahkan kecuali oleh Ibn
Hibban, namun ada syahidnya dari hadist Ibn Masud dari jalur Abu Yala, dan
Thabrani dari jalur Abu Umamah, dengan kedua jalan ini hadis ini menjadi
sahih.

01 Mei 2010

..:memburu rindu:..



manusia ramai berkerumun seolah2 mencari sesuatu yang sangat bernilai.aku terjengah2 dalam kekalutan yang maha dasyat.panik.dihimpit jutaan bahkan mungkin berbillion2 manusia.semuanya perpakaian putih seolah2 jubah yang dibuat khas untuk menghadapi hari yang maha kelam kabut ini.

aku yang sedari tadi asyik terenjah2 cuba memastikan apakah yang sebenarnya terjadi??kenapa antara jutaan manusia itu aku hanya berada dibarisan paling belakang??suasana kawasan terbuka yang sangat luas yang tidak kelihatan dasarnya..teruk!!bising!!manusia berlumba2 mendapat sesuatu yang paling berharga.mungkin juga sesuatu yang tiada tandingan dengan seisi dunia yang fana.aku tertunduk mengeluh..

aku terasa sesak nafas berada dalam himpitan jutaan manusia ini.ingin berlari keluar dari suasana yang haru biru,tapi tidak bertemu jalan terbaik melepaskan diri.aku tertunduk,ingin menangis lagi.kecewa.hampa.

"ITU NABI MUHAMMAD!!ITU NABI MUHAMMAD!!"
Ya Allah,tersentak jantungku.benarkah apa yang aku dengar?denyutan nadi terhenti.degupan jantung seakan mati.terkesima.dimanakah aku sebenarnya??dipadang mahsyarkah aku??inikah keadaan teramat dasyat yang selalu aku dengar,baca dan yang tercatat dalam kalam2 Allah yang maha benar??saat inikah manusia berebut2 mendapatkan syafaat nabi kekasih ALLAH ini??benarkah jutaan manusia ini adalah umatnya??aku siapa???aku ini umatnya atau tidak??tergolongkah aku??jika benar aku umatnya mengapa aku berada teramat jauh dari baginda??bahkan dibarisan paling belakang aku kira..aku menghamburkan air mata.malu,tersisih,ada perasaan merasa tidak akan dipilih dan terpilih.

lelaki yang menjerit memberitahu itu Muhammad sebentar tadi lari meluru kehadapan sambil melintasi hadapan aku.kini aku terus sedar dari permainan perasaan dan persoalan yang semakin menghenyak tangkai jantungku.ahh!!!aku xperlu mengalah dalam hal ni.ya aku perlu!!perlu berusaha menemui Rasulullah.perlu memberitahu satu saat dulu,waktu aku hidup aku diatas bumi yang fana,ada denyutan jantung yang pernah merindukan dirinya.aku perlu nyatakan kasih dan cinta aku pada waktu dan saat ini dihadapan Rasulullah.tapi harus bagaimana??mungkihkah aku mampu melepaskan diri dalam banjiran manusia yang seperti debu berterbangan bilangannya.andai dilihat dari puncak bukit,akan terjelaslah betapa padang luas ini dipenuhi manusia yang satu masa dahulu begitu ego dan sombong kepada Allah penciptanya,namun saat dan tika ini keangkuhan itu lebur..mahu sujud menyembah kaki nabi pun mereka sanggup demi mengharapkan syafaat baginda yang mampu menyelamatkan dari azab Allah yang maha dasyat pada hari pembalasan ini.

aku tertinggal dibelakang lagi.padahal aku telah menyelinap disebalik celahan bilangan manusia yang tidak berhenti2 menjerit nama MUHAMMAD!MUHAMMAD!!dan semua terus menerus menyeru nama yang suci itu.bingit.begitu mengharukan suasananya.dalam kekalutan itu aku sempat terlihat kepada keadaan mereka semua.semuanya seolah2 seorang pejuang yang sedang dalam memperjuangkan diri masing2 untuk sampai ke tempat paling dekat dengan baginda.untuk menagih sesuatu...yang bagi aku,mungkinkah mereka ini akan mendapatnya??mendapat pertolongan baginda??padahal waktu kehidupan mereka dulu,berusahakah mereka dalam menegakkan apa yang diseru oleh baginda???aku mencemuh dalam hati,namun persoalan itu aku biarkan berlalu tanpa jawapan.aku benci melihat sketsa manusia yang selalu mementingkan diri sendiri sewaktu hayat hidupnya.benci dengan penentangan insan kerdil dalam mengkritik suruhan Allah yang telah Allah amanahkan tugas sebagai khalifah dibumi dari saat dalam rahim ibu lagi,hinggalah mereka menjengah dunia dengan izinNya.padahal sewaktu mereka merasa nikmat hidup,mereka merasakan seolah2 akan hidup untuk selamanya,mereka juga mengingkari hukum hakam ALLAH SWT.benci juga dengan sikap mereka2 yang sentiasa lisannya mengakui aku adalah pemeluk dan pengikut agama islam,tapi perbuatan mereka selalu bertentang dan menentang!!!andai disuruh melakukan suruhan2 Allah mula kelihatan riak wajah yang kurang senang.

habis..jika aku bukan dalam golongan yang aku cemuh didalam hati,mengapa aku tidak berada disof yang paling depan??dibarisan yang paling hampir dengan nabi??kenapa??mengapa aku yang paling belakang antra jutaan manusia ini??Ya Allah tolonglah aku,airmata aku jatuh lagi.saat itu aku mula menilai kehidupanku.aku fikir,aku telah lakukan segala yang terbaik atas kehidupan dunia yang fana dulu,tapi benarkah IKHLAS yang aku pertaruhkan dalam setiap amalanku??atau mungkin aku hanya nampak sempurna pada pandangan mata manusia,tapi tidak pada pandangan SI PENCIPTA??aku cukup sempurna pada sifat dan kata2 dalam berhujah memberitahu manusia yang ikhlas amat perlu dalam setiap perbuatan,tapi itukah aku??

argh!!aku benci keadaan dan perasaan jiwa aku sendiri waktu ini..entah bagaimana ingin aku susunkan kata2 agar dapat aku terangkan perasaan yang begitu teruk ini.ku dongak kepala memandang tepat kehadapan.tiba2 terasa diriku telah berada dalam barisan hadapan,ya!!!!paling hadapan!!!memang benar..sebentar tadi aku asyik terkebelakang dalam himpunan manusia,tapi sekarang...ada harapan untuk menghadap muka rasulullah.aku menangis,tapi airmata kali ini airmata gembira:)!!Allah telah membuktikan dia adalah Maha Mendengar tangis esak ku.Dia Rabbul Izzati telah menunaikan hajatku.KekuasaanNya telah memberi ruang untuk aku barada dihadapan tubuh badan baginda,namun yang menyedihkan aku hanya mampu menatap belakang badannya sahaja tanpa mampu bersuara:(

aku menangis kembali..ya Rasulullah,terkatup rapat mulutku.entah mengapa aku tidak berani bersuara.aku tidak memanggil,tidak juga mendekati..kerana waktu itu aku cuma melihat baginda dengan beberapa orang lelaki,semuanya tidak dapat aku lihat mukanya.TERHIJAB.aku merasa aku insan yang sangat hina disisi baginda.aku meghulurkan tangan ingin menyentuh bahu rasulullah..dekat..hanya sehasta jaraknya aku dengan rasulullah,biarlah saat itu baginda sedang sesibuk apapun dengan lelaki2 tadi aku tidak peduli.biar!!berusaha sedaya mampu ingin menyentuhnya.tangan aku hampir sedikit mahu mengenai bahunya...aku bahagia!!!jutaan manusia tadi sudah tidak aku pedulikan esak tangis mereka..kerana aku sudah berada ditempat yang sepatutnya.

ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR...
ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR...
ASHHADU ALLA ILAHA ILLALLAH..
ASHHADU ALLA ILAHA ILLALLAH..

seruan azan bergema memecah keheningan pagi yang begitu mendamaikan penduduk bumi Allah.naim tersedar dari tidur."Ya Allah dah subuh rupanya",katanya sambil melihat jam tangan comel miliknya.jarum jam tepat menunjukkan pukul 4.05 pagi,lantas dia menyedari yang kekalutan tadi rupanya dalam mimpi,menyedari yang mimpinya itu tidak berakhir dengan pertemuan empat mata bersama insan teladan kehidupannya.sedih.hampa.naim menarik nafas lega.sekurang2nya masih ada harapan untuk memperbaiki segala amalan dan bertaubat ats segala dosa dengan penuh penyesalan.tanpa membuang masa naim terus menuju ke bilik air,mempersiapkan diri untuk bertemu Allah yang Esa.

sepagi ia bertelaku diatas sejadah sambil merembeskan air mata syahdu dan air mata kesesalan dengan kesudahan mimpinya.dia memujuk lembut hatinya..bersangka baik dengan kehendak Allah.menitipkan harapan dengan berdoa,semoga disana nnti dia akan benar2 dapat menatap wajah sebenar kekasih Allah tanpa halangan yang maha teruk sewaktu alam mimpi,seperti yang terakam kemas dalam ingatannya melalui alam tidurnya.

ini bumi anbiya,bumi yang banyak menyimpan kemas jasad2 para nabi,jasad para auliya dan jasad2 alim ulama.sambil berjalan untuk meneruskan perjalanan ke pengajian kelas ustaz Akli,hati dan bibirnya tidak lekang menutur selawat kepada kekasih Allah,Muhammad Rasulullah.

"namun airmata yang aku alirkan ini akan menjadi saksi betapa aku rindukan mu Ya Rasulullah".naim mengumam sendirian.mendongak ke awan sambil berdoa mudah2an walaupun itu mimpi,namun tubuh yang ingin disentuh itu adalah Muhammad Rasulullah.juga dalam masa yang sama terus berharap Allah akan menetapkan hatinya atas jalan yang dipilih ini,menuntut ilmu jauh diperantauan.moga2 masih ada sisa2 semangat yang masih berbaki dalam meneruskan perjuangan menuntut ilmu di al-azhar assyarif..amin.

note:diadaptasi dari kisah mimpi seorang hamba Allah yang hina..

28 April 2010

kita dilahirkan untuk BERJAYA :)



NAK YANG TERBAIK BUAT YANG TERBAIK!!!

Untuk menjadi yang terbaik @CEMERLANG didalam exam memerlukan satu kesungguhan yang sangat menuntut kepada pengorbanan dan kecekalan jiwa yang berterusan.mencipta kejayaan memang agak susah,tapi bukan payah..
Sekarang fasa imtihan bakal melanda mahasiswa dan mahasiswi azhar.namun perlu diingat satu perkara,untuk mencapai kejayaan yang cemerlang,memerlukan segala usaha dan jerit perih dalam berusaha memastikan kita bakal menjadi yang terbaik.jika hanya mencipta tabiat duduk dihadapan laptop sambil menonton cerita2,bermain muka buku(amende tuu??facebook laa..walala)dan dalam masa yang sama kita berangan2 mengharapkn natijah yang mampu membanggakan ibu dan ayah adalah sangat mustahil.tapi xmustahil juga bg yang diberi rezeki tanpa disangka2,mereka xplu bersusah payah bersengkang mata untuk study dan menghafal tapi mampu Berjaya. Persoalannya,mungkinkah kita insan bertuah itu?


MOTIVASI ADALAH KEKUATAN DALAMAN.
Bagi yang pernah mengalami kegagalan dalam exam yang lalu,jgn jadikan kegagalan sebagai pembantut kepada kejayaan.tapi berbanggalah dengan hasil usaha sahabat2.apa yang penting adalah SIKAP dalam melalui kegagalan itu.jika fasa lepas adalah tahun I’adah dan sebagainya itu adlah ujian dari Allah untuk menilai sejauh mana kesabaran kamu atas ujian yang diberi.berbanggalah dengan usaha yang dilakukan,kerana sekurang2nya kita gagal didalam usaha,tapi bukan kegagalan yang sia2.MOTIVASI merupakan asas utama dalam memastikan kita tetep benar2 teguh dalam mendaki tngga untuk menuju kejayaan.

MOTIVASI MENGUATKAN HATI,
MOTIVASI TERTULIS DALAM KALAM ALLAH YANG SUCI,
CARI DAN GALILAH SEGALA KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI,
NANTI KAMU AKAN MENEMUI KEHEBATAN YANG TIDAK PERNAH DISEDARI..

Manusia yang hidupnya sentiasa bermotivasi akan bersemangat dalam menjalani kehidupan seharian.hidup bukanlah bertujuan untuk bersenang-lenang,hidup bukanlah juga untuk kesempurnaan..kerana tujuan hidup bukanlah untuk sempurna.hidup ini adalah permainan dalam menentukan siapa yang mampu mencipta kejayaan dan mampu untuk bangkit dari kegagalan lalu..andai tersilap mengatur langkah maka kesudahan hidup sangat menyakitkan.belum sampai lagi diazab neraka sana maka disini sudah terasa apa makna kegagalan dalam mengatur kehidupan dunia,ingatlah sahabt2 jadikan ALQURAN dan ASSUNNAH sebagai panduan yg yang paling utama yang dipilih untuk memastikan kesejahteraan dunia akhirat.jagan gelisah andainya kegagalan dan kesempitan mula menjelma kerana Allah telah berjanji dalam firmannnya yang mafhumnya berbunyi..
Maka sungguh disetiap kesulitan ada kemudahan,
Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan,
(SURAH AL INSYIRAH AYAT 5-6)




DOA ITU KEKUATAN ABADI.
Segala usaha dan jerit perih yang dilakukan tidak akan sempurna tanpa mengharapkan pertolongan Allah.usah menjadi manusia yang ego dan sombong.dalam waktu kita berusaha mendapatkan kejayaan..jangan ketepikan DOA dalam segala perbuatan yang ingin dilakukan,kerana dengan doa seorang manusia mampu merubah dari:
1. kegagalan kepada kejayaan (setelah berusaha bermati-matian)
2. ketakutan kepada ketenangan(cemas menghadapi waktu exam)
3. kelemahan kepada kekuatan(dari segi minda,fizikal,rohani)
4. kesedihan kepada kegembiraan(dapat mengukur prestasi dalam pelajaran)


SEBENAR2 TAWAKAL.
Jalan yang paling akhir selepas berusaha dan berdoa adalah BERTAWAKAL.TAWAKAL adalah penyerahan diri kepada Allah setelah segala usaha dan ikhtiar yang kita lakukan .namun,ia mestilah disertakan dengan usaha yang bersungguh.akan menjadi masalah sekiranya seseorang itu hanya berusaha setakat ‘cukup makan’tetapi mengharapkan ganjaran dan hasil usaha yang cemerlang didalam peperiksaan.ini adalah sesuatu yang sangat menentang SUNNATULLAH.
Sebagai contahnya..jika kamu berusaha untuk berlari,mana mungkin pergerakan kaki akan bergerak perlahan seperti berjalan.kerana kamu memilih untuk berlari.jika kamu memilih untuk makan roti fino mana mungkin akan terbelinya pizza hut sewaktu kamu berada di kedai roti.begitulah contohnya SUNNATULLAH yang telah Allah aturkan dalam hukum kehidupan ini.

Sahabat2…kita mampu memilih sama ada kehidupan selepas ini adalah memilih untuk KEJAYAAN atau KEGAGALAN.. peringatan untuk diriku sendiri yang pernah merasai kegagalan..dan semua sahabat yang pernah melaluinya,kegagalan yang lepas itu adalah sejarah,maka berusahalah mencipta sejarah yang lebih hebat pada masa akan datang,sejarah mampu dicipta oleh insan yang benar2 ingin mencipta sejarah yang paling manis dalam perjuangan mencapai kejayaan.

-GAGAL SEKALI BUKAN BERMAKNA GAGAL UNTUK SELAMANYA-
-BANGUN DARI KEGAGALAN LEBIH MULIA DARI HIDUP HANYA MENGENANG KEGAGALAN-
-KEGAGALAN ADALAH GURU YANG PALING HEBAT DALAM MENGINGATKAN AKU ERTI KEJAYAAN-

22 April 2010

Kekuatan yang dimiliki oleh Muslimin-as Syahid Imam Al-Banna



Sesungguhnya Muslimin mempunyai kekuatan yang tidak ada pada manusia yang lain.
Penegakan Daulah Islam(Negara Islam) yang pertama di Madinah telah meninggalkan kesan yang mendalam dalam hati umat Islam. Gerakan dan cara yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah menjadi panduan kepada Muslimin hari ini untuk menegakkan Islam kembali. Perlu diyakini bahawa marhalah/peringkat dakwah dan cara yang dilakukan oleh Rasulullah itu merupakan 'Rabbani Taujih' (panduan dari Allah) yang diberikan kepada Rasulullah sehingga Islam tertegak dengan megahnya di muka bumi ini. Maka dengan bekalan pengalaman ini, muslimin mengatur langkah dalam menegakkan Islam kembali di muka bumi ini.

Selain daripada itu, muslimin mempunyai kekuatan yang tidak boleh dipandang lekeh oleh manusia. Kita boleh simpulkan bahawa muslimin mempunyai tiga unsur kekuatan yang mampu menggugat kekuatan musuh.

Pertama: Kekuatan kuantiti.
Islam pada hari ini mempunyai bilangan penganut yang hampir suku penduduk dunia yang tersebar di seluruh benua di dunia. Sesungguhnya jumlah yang ramai ini merupakan antara aset utama dalam menegakkan Islam. Ianya merupakan satu nikmat yang seharusnya disyukuri. Sepertimana firman Allah swt


وَاذْكُرُواْ إِذْ كُنتُمْ قَلِيلاً فَكَثَّرَكُمْ

"Ingatlah, ketika kamu masih sedikit, kemudian kamu telah menjadi banyak…"(Al A'araf: 86).

Jamaluddin Al Afghani pernah berkata kepada rakyat India: "Jika sekiranya bilangan kamu yang berjuta-juta ini semuanya menjadi lalat, nescaya kamu mampu untuk menghancurkan telinga Inggeris."


Kedua: Hasil Bumi.
Muslimin pada hari ini menetap di negara-negara yang amat kaya dengan hasil buminya. Negara yang yang kaya dengan minyak dan bahan galian yang lain serta tanah yang subur untuk pertanian. Semuanya ini merupakan kepunyaan muslimin.


Ketiga: Manhaj Rabbani(Ajaran Bersumber Dari ALlah).
Inilah kekuatan yang tidak ada pada manusia yang lain. Muslimin menyeru manusia kepada satu sistem yang mampu membawa keadilan dan kebahagiaan kepada alam sejagat. Sistem ciptaan manusia yang wujud pada hari ini sebenar telah membawa kepada kerosakan dan kesengsaraan kepada manusia. Manusia yang berfikir tidak akan sekali-kali menolak sistem Allah ini.


Oleh itu jelaslah kepada kita bahawa kelemahan umat Islam ini tidak akan selama-lama. Islam sekali lagi akan mencapai kejayaan dan menjadi pentadbir alam ini.

16 April 2010

bantu membantu dalam berdakwah.



JALAN DAKWAH MEMERLUKAN KESATUAN MUSLIMIN DAN MUSLIMAT.
Jalan dakwah adalah satu.para sahabat dan Rasulullah telah banyak menempuh kesukaran dalam memastikan agama Allah akan terus tersebar ke seluruh pelusuk dunia.sejarah telah membuktikan agama islam dapat menawan2/3 dunia dengan melalui pentarbiahan jiwa,keimanan dan ketakwaan yang kukuh terhadap Allah SWT.

Kaum muslimin@kaum lelaki diberi Allah kelebihan ke atas kaum wanita .ini bukanlah bermakna Allah merendahkan martabat kaum wanita,tetapi kaum wanita adalah kekuatan yang tersembunyi yang sukar untuk dinilai apabila kita tidak mampu menghayati peranan sebenar seorang wanita.sejarah islam telah membuktikan berapa banyak pejuang2 Allah yang lahir dari rahim seorang wanita,berapa banyak pemuda2 islam yang tampil berani menyahut seruan nabi Allah dalam melaksanakan misi memperjuangkan agama mulia ini.mereka sebenarnya telah mewarisi sifat kecekalan seorang ibu didalam jiwanya apabila meraka memilih jalan untuk meneruskan kesinambungan ajaran Rasulullah.kecekelan hati disini bermakna bagaimana sukarnya seorang ibu mempertahankan dan menjaga kandungan yang 9 bulan didalam perutnya,kecekalan yang menggambarkan bagaimana seorang ibu menyabung nyawa ketika melahirkan zuriatnya untuk melihat dunia,dan juga untuk melihat zuriatnya membesar menjadi seorang yang berguna untuk agama dan masyarakat seluruhnya.

Dimedan dakwah inilah wanita memainkan peranan yang cukup besar dalam menjalankan proses gerak kerja dakwah islamiah.zaman nabi Muhammad bersama para sahabat,cukup membuktikan keperluan peranan sayap kiri ini dalam segenap aspek kehidupan,mahupun secara praktikal ataupun teori dalam keterlibatan kaum wanita dalam membantu kaum muslimin menyebarkan tugas seruan dakwah.

PEREMPUAN LEBIH MEMAHAMI JIWA PEREMPUAN.
Idelogi yang menyatakan wanita hanya perlu duduk dan tinggal mengasuh anak dirumah adalah ideologi yang akan membantutkan perjalanan dakwah islam.ini bukan bermakna wanita yang hanya mengasuh anak seolah tidak berjasa.TIDAK!!!bukan begitu maksudnya.kebenarannyn,zaman ini adalah zaman fitnah yang sangat memerlukan khidmat kaum hawa untuk bergerak bersama para barisan sayap kanan dalam memastikan kelangsungan dakwah terus berjalan disebelah pihak wanita.ada sesetengah hal yang tidak dapat difahami oleh golongan lelaki,maka disinilah wanita memainkan peranan mereka untuk sama2 membantu dan menjaga kebajikan masyarakat dalam memastikan hal masalah2 ehwal wanita dapat diselesaikan,dengan menurut jalan dan cara yang ditunjukkan dalam islam.

BATASAN2 WANITA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAKWAH.
Islam telah menggariskan cara dan tunjuk ajar yang sempurna sekiranya seorang wanita ingin terjun dalam bidang dakwah.ini untuk mengelakkan dari berlakunya fitnah dan masalah yang sewaktu dengannya.antara langkah2 tersebut adalah:

1.menjaga dan menutup aurat dengan sempurna.
2.pakaian yang tidak menarik perhatian kaum muslimin apabila memandangnya.
3.menjaga batasan pergaulan,sekalipun bertugas atas nama islam.

DAKWAH ITU BISNES.
ketahuilah wahai para mujahidah,kita dapat menjadi seorang yang sama tarafnya seperti lelaki dalam lapangan dakwah ini.tanpa perlu mengangkat senjata apabila berlakunya peperangan,maka para wanita telah diberi kelebihan dalam kes ini,iaitu akan mendapat ganjaran pahala sama banyaknya pahala dengan kaum lelaki apabila kita turut serta membantu dibelakang tabir.contohnya,bagaimana kaum wanita membantu nabi Muhammad dan para sahabat dalam peperangan yarmuk.pihak wanita cuma perlu berada dibarisan belakang untuk membantu mengangkat kayu dan pedang untuk mengelakkan dari pasukan pertahanan islam yang lemah jiwanya agar tidak berundur dari medan perang..bukan itu sahaja,malah mereka turut membantu menyajikan makanan untuk para mujahid,malah mereka turut merawat para pejuang Allah yang mengalami kecederaan.itu sudah sama nilainya pahala disisi Allah SWT.betapa Allah amat memuliakan insan yang brnama wanita.oleh itu sahabat2ku,masuklah dan berdiri kukuhlah dalam barisan sayap kiri dalam menegakkan dakwah islamiah...berbekalkan modal keikhlasan dan sumbangan tenaga,maka sahabat2 telah telah melakukan pelaburan yang cukup bijak untuk kehidupan dunia dan akhirat:)